Klarifikasi Terkait Grup Telegram PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI TBK

Kami atas nama Manajemen PT Impack Pratama Industri Tbk (“Perseroan”) dengan ini menyampaikan bahwa grup Telegram dengan nama akun PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI TBK (https://t.me/PTIMPACKPRATAMAINDUSTRITBK & https://t.me/PTIMPACKPRATAMAINDUSTRITBK1) bukan milik dan tidak terkait dengan Perseroan serta merupakan bentuk PENIPUAN yang menyalahgunakan nama Perseroan. Maka melalui surat ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa Perseroan dan seluruh anak usaha Perseroan TIDAK TERKAIT DAN TIDAK BERTANGGUNGJAWAB terhadap aktivitas investasi di platform Telegram yang mengatasnamakan Perseroan dengan nama akun PT IMPACK PRATAMA INDUSTRI TBK (https://t.me/PTIMPACKPRATAMAINDUSTRITBK & https://t.me/PTIMPACKPRATAMAINDUSTRITBK1) . Perseroan tidak pernah membuat dan menawarkan program investasi sebagaimana yang dimaksud dalam grup Telegram tersebut.
Bahwa segala informasi yang terdapat di dalam grup Telegram tersebut (termasuk foto) diambil SECARA TIDAK SAH tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Perseroan, sehingga Perseroan TIDAK BERTANGGUNGJAWAB atas segala hal yang tertera dalam grup Telegram tersebut dan atas segala tindakan/kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh admin grup tersebut.
Bahwa Perseroan akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang mencemarkan nama baik dan merugikan perusahaan dalam hal ini yang bertanggung jawab atau berkontribusi dalam menciptakan keberadaan grup Telegram ini serta melaporkan segala bentuk aktivitas ilegal yang mencatut nama Perseroan kepada pihak yang berwajib.
Perseroan menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Perseroan dan menghimbau untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Perseroan melalui kontak yang tertera pada website resmi Perseroan untuk mendapatkan informasi yang valid. Setiap informasi dari Perseroan disampaikan melalui website resmi Perseroan yaitu www.impack-pratama.com dan keterbukaan informasi melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).