Jakarta, 28 Juli 2022 – PT Impack Pratama Industri Tbk. (“IMPC” atau “Perseroan”) merilis Laporan Keuangan kuartal II tahun 2022. Pasca pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, ditambah dengan berlangsungnya perayaan hari raya Lebaran di kuartal II, Perseroan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan Pendapatan sebanyak 27,5% menjadi Rp1,35 Triliun di semester I tahun 2022. Sejalan dengan itu, Laba Bersih Perseroan mengalami peningkatan yang kuat, yakni 39,9% YoY menjadi Rp145 Miliar. Pada umumnya, kinerja bisnis Perseroan akan menguat pada semester II setiap tahunnya, berdasarkan hal ini, Manajemen Perseroan optimis mampu mencapai target 2022 yang telah ditetapkan, yakni Pendapatan sebesar Rp2,6 Triliun, serta Laba Bersih senilai Rp260 Miliar.
Pertumbuhan Pendapatan di semester pertama tahun 2022 ini utamanya didongkrak oleh kenaikan volume penjualan. Di bulan Juni lalu, Perseroan mulai mengekspor produk atap Alderon ke Thailand, setelah sebelumnya Alderon juga telah diekspor ke Malaysia dan Vietnam. Oleh sebab itu, Manajemen meyakini ekspor secara keseluruhan serta volume penjualan produk atap uPVC dapat membaik di semester II. Kedepannya, jika Manajemen melihat potensi pada pasar di negara-negara tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Perseroan bisa membuka pabrik di sana.
Dari dalam negeri, selain membuka pabrik di Rungkut, Surabaya, Perseroan juga memperluas wilayah operasi manufaktur Alderon ke area Jawa Tengah. Pada 21 Juli 2022, Perseroan melalui entitas anaknya, PT Unipack Plasindo, telah menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah dengan luas sekitar 2,9 Ha. Rencananya, penetapan pabrik baru di KITB ini akan berfungsi sebagai pabrik produk atap, pipa, serta plafon kesemuanya di bawah merek Alderon.
Pada 7 Juli 2022 lalu, Perseroan telah membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya, yakni sejumlah Rp106,3 Miliar atau setara 50,6% dari Laba Bersih Perseroan tahun 2021. Dengan demikian, dividen yang diterima pemegang saham adalah Rp22/lembar.
Ikhtisar Kinerja Semester I Tahun 2022
- Pendapatan semester I tahun 2022 Perseroan meningkat 27,5% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp1,06 Triliun menjadi Rp1,35 Triliun. Sejalan dengan Pendapatan kuartal II tahun 2022 yang bertumbuh 27,8% dari Rp505 Miliar di kuartal II tahun 2021 menjadi Rp646 Miliar. Pertumbuhan Pendapatan ini didukung oleh kenaikan volume penjualan atap Alderon.
- Kami mencatatkan Laba Kotor semester I tahun 2022 sebesar Rp461 Miliar, naik 16,4% dari semester I tahun 2021 yang senilai Rp396 Miliar. Terjadi penurunan Margin Laba Kotor kami dari 37,5% di semester I tahun 2021 ke 34,2% di semester I tahun 2022 dikarenakan kenaikan harga bahan baku.
- Laba Usaha di semester I tahun 2022 menunjukkan kenaikan sebesar 27,8% menjadi Rp220 Miliar dari Rp172 Miliar di tahun sebelumnya dikarenakan peningkatan kuantitas penjualan atas atap Alderon.
- Pada semester I tahun 2022 ini, kami membukukan Laba Bersih senilai Rp145 Miliar, tumbuh secara signifikan, yakni 39,9% dari Rp104 Miliar di tahun sebelum. Manajemen Perseroan optimis dapat melampaui target Laba Bersih tahun 2022 yang senilai Rp260 Miliar.
- EBITDA kami mengalami pertumbuhan 25,0% dari semester I tahun 2021 yang senilai Rp217 Miliar menjadi Rp271 Miliar di semester I tahun ini.
- Pada semester I 2022 ini, Rasio EBITDA menunjukkan peningkatan yang konsisten, ditandai dengan kenaikan rasio EBITDA Terhadap Bunga menjadi 13,6x dari 8,6x di semester I tahun 2021. Lalu diikuti oleh penurunan Rasio Utang Terhadap EBITDA dari 3,0x di semester I tahun 2021 menjadi 2,4x.
Pencapaian ESG
- Untuk pertama kali, Perseroan menjadi bagian dari dua indeks keberlanjutan di Indonesia: IDX Kehati ESG Sector Leaders and IDX Kehati ESG Quality 45 (Periode: Juli – November 2022). Pencapaian ini mencerminkan komitmen keberlanjutan Perseroan terhadap praktik ESG berdasarkan model bisnis Creating Shared Value (CSV).
- Proses instalasi panel surya pada Unit 2, Trembesi, Cikarang dengan kapasitas puncak sebesar 4.473 kWp/tahun diestimasikan akan selesai pada Oktober 2022.
- Penerbitan Laporan Keberlanjutan Perseroan yang ketiga yang menyoroti berbagai pencapaian target keberlanjutan tahun pada tahun 2021 dengan mengacu pada empat pilar keberlanjutan Perseroan yaitu: 1) Pertumbuhan Ekonomi, 2) Karyawan dan Komunitas, 3) Solusi bagi Lingkungan dan 4) Perubahan Iklim.