Jakarta, 28 April 2022 – PT Impack Pratama Industri Tbk. (“IMPC” atau “Perseroan”) menerbitkan Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2022. Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid dengan perolehan Pendapatan senilai Rp703 Miliar dan Laba Bersih senilai Rp82 Miliar pada 1Q2022. Pencapaian ini sejalan dengan target FY2022 yang telah ditetapkan Perseroan, yakni perolehan Pendapatan sebesar Rp2,6 Triliun dan Laba Bersih senilai Rp260 Miliar.
Untuk menjangkau pasar Indonesia Timur lebih luas, Distribution Centre yang berlokasi di Rungkut, Surabaya resmi beroperasi pada bulan Maret tahun 2022. Sementara itu, untuk menunjang penjualan ke pasar Indonesia Timur, pabrik baru kami di Rungkut yang memproduksi atap uPVC telah mencapai angka utilisasi di kisaran 47,3% sejak mulai beroperasi pada bulan November 2021 lalu.
Selanjutnya, Manajemen telah mengambil keputusan matang untuk menambah varian produk baru Perseroan berupa plafon uPVC. Direktur Utama Perseroan meyakini bisnis plafon uPVC memiliki prospek yang cerah. Selain itu, plafon berbahan dasar uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni lebih tahan lama dan lentur sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, namun tetap menawarkan motif yang bervariatif.
Pengembangan pabrik plafon uPVC baru ini akan ditempatkan di Cikarang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Kuartal III tahun ini.
Ikhtisar Kinerja 1Q2022
- Pendapatan 1Q2022 Perseroan mengalami peningkatan sebesar 27,3% YoY dari Rp552 Miliar pada 1Q2021 menjadi Rp703 Miliar. Perolehan ini masih sejalan dengan target Pendapatan FY2022 Perseroan yang senilai Rp2,6 Triliun.
- Pendapatan 1Q2022 Perseroan mengalami peningkatan sebesar 27,3% YoY dari Rp552 Miliar pada 1Q2021 menjadi Rp703 Miliar. Perolehan ini masih sejalan dengan target Pendapatan FY2022 Perseroan yang senilai Rp2,6 Triliun.
- Kami mencatatkan Laba Kotor 1Q2022 senilai Rp240 Miliar, naik 15,2% dari 1Q2021 yang senilai Rp208 Miliar. Namun Margin Laba Kotor mengalami penurunan sebesar 9,5% dari tahun lalu karena kenaikan harga bahan baku.
- Peningkatan efisiensi operasional menaikkan Laba Usaha sebesar 23,6% dari Rp91 Miliar di 1Q2021 menjadi Rp113 Miliar di 1Q2022.
- Pada 1Q2022, kami membukukan Laba Bersih senilai Rp82 Miliar, bertumbuh secara signifikan, yakni sebesar 32,4% dari Rp62 Miliar di 1Q2021. Jika disetahunkan, kami mampu kembali melampaui target Laba Bersih FY2022 kami yang ditetapkan sebesar Rp260 Miliar.
- EBITDA Perseroan 1Q2022 sebanyak Rp138 Miliar, meningkat 21,5% dari 1Q2021 yang senilai Rp114 Miliar.
- Rasio EBITDA Terhadap Bunga mengalami kenaikan dari 8,3x di 1Q2021 menjadi 14,4x di 1Q2022.
Pencapaian ESG
- Kami melakukan tanda tangan kontrak dengan SUN Energy untuk memasang atap panel surya di Unit 2 Cikarang dengan kapasitas puncak sebesar 4.473 kWp/tahun dan instalasinya akan dilakukan pada tahun 2022.
- Instalasi panel surya di kedua unit produksi kami di Cikarang menghasilkan energi sebesar sekitar 4.673 kWp/tahun sehingga diestimasikan akan menurunkan emisi karbon sebesar 4.748 ton CO2 setiap tahunnya. Reduksi emisi karbon dari pemasangan panel surya ini setara dengan menanam sebanyak 218 ribu pohon.
- Satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menjadi finalis Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) kategori Large Company pada ajang ASRA 2021 yang diselenggarakan di Singapore.