Jumat, 2 Juni 2023 – Bali, sebagai salah satu daerah yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena ketergantungannya pada industri pariwisata, menyadarkan kita akan pentingnya industri lain sebagai penyumbang perekonomian di Bali. Potensi kelautan dan perikanan Bali, yang saat ini kurang menjadi perhatian, disadari oleh PT Impack Pratama Industri Tbk sebagai penyedia bahan bangunan inovatif berkelanjutan. Impack bersama dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Universitas Trisakti, serta dukungan PT Bank Central Asia, membantu menghadirkan solusi nyata dalam mengaktifkan ekonomi kreatif Bali pada kawasan pesisir Jembrana melalui penyediaan pengering inovatif bertenaga surya: Solar Dryer Dome dan fasilitas pengolahan hasil perikanan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak.
Kabupaten Jembrana adalah salah satu Kabupaten yang terkenal akan makanan khas Bali Baratnya yaitu Bedetan. Bedetan adalah makanan berbahan dasar ikan Sardinella lemuru yang dikeringkan dan disajikan dengan bumbu khas pesisir Perancak, sangat lezat bila disantap bersama dengan nasi hangat. Pada pengolahan tradisional, ikan yang telah dibumbui ini dikeringkan di udara terbuka selama 7 hari, lalu dimasukkan kedalam kemasan plastik mika untuk dijual. Melalui penggunaan Solar Dryer Dome, produktivitas para Ibu KWT akan jauh meningkat karena proses pengeringan sekarang hanya membutuhkan waktu 2 hari.
Menyadari potensi dari makanan khas yang sangat lezat ini, Impack juga turut bekerjasama dengan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) Bali memberikan bimbingan kepada Ibu-ibu KWT agar dapat menghasilkan produk ikan olahan Bedetan yang memiliki berbagai macam rasa dengan standarisasi mutu yang terjamin. Untuk meningkatkan nilai jual dari ikan hasil pengeringan tersebut, selama kurang lebih 1 tahun, Impack berkolaborasi dengan PLUT KUMKM Jembrana dalam pembuatan kemasan Bedetan Perancak yang higienis dan menarik bagi konsumen. Pada saat berita ini diturunkan, produk ini bahkan sudah dijual di berbagai toko oleh-oleh di Bali dan online marketplace.
Proyek ini diresmikan langsung pada Jumat, 2 Juni 2023 di Jembrana dan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster, Direktur Sustainability and New Product Development PT Impack Pratama Industri Tbk Sugiarto Romeli, EVP Commercial SME BCA Freddy Iman, Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana, Ketua Pusat Kajian Trisakti Sustainability Center (TSC) SDG Center Universitas Trisakti Juniati Gunawan PhD, Kepala UPT Kerthi Bali Research Center I Putu Fery Karyada, dan Rektor Universitas Negeri Hindu Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S.
“Solar Dryer Dome telah membuka pintu bagi Ibu-ibu KWT untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui peningkatan produktivitas, serta kemampuan pemrosesan ikan Bedetan yang bernilai jual tinggi. Saya berharap, SDD yang telah kita bangun ini dapat terus digunakan dengan maksimal dan pelatihan kewiraswastaan yang kami lakukan kepada ibu-ibu KWT dapat terus diterapkan dan dikembangkan. Saya ingin melihat produk ini kedepannya menjadi terkenal dan ada di setiap toko oleh-oleh yang ada di Bali,” ujar Sugiarto Romeli.
Untuk memastikan keberlanjutan program ini, PT Impack Pratama Industri Tbk dan UNHI selanjutnya akan tetap memonitor dan berperan aktif pelaksanaan program selama 5 tahun ke depan, termasuk didalamnya adalah memonitor penjualan Bedetan dan bersama-sama dengan Ibu-ibu KWT berusaha dalam hal pemasaran agar produk Bedetan semakin dikenal dan volume penjualannya dapat terus meningkat secara kontinu.